Mengenal Keterampilan 6C dalam Pembelajaran

Siswa mengikuti upacara bendera sebagai salah satu contoh keterampilan karakter. (Gambar: https://pixabay.com/id/photos/anak-anak-sekolah-kecil-602977/, diunduh 14 November 2022)

Memasuki abad ke-21 dan di tengah situasi pandemi yang sudah mereda, kita semua dipaksa untuk merasakan perubahan di berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan. Perubahan ini memaksa pelajar Indonesia belajar secara adaptif dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan pembelajaran abad ke-21.

Pembelajaran abad ke-21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu masyarakat Indonesia yang sejahtera dan memiliki kedudukan yang setara dengan negara lain di seluruh dunia. Untuk mewujudkannya, guru diharapkan mengubah pola pembelajaran dari teacher-centered menjadi student-centered. Jika sebelumnya siswa dituntut memiliki keterampilan 4C, pada pembelajaran abad ke-21 ini ditambahkan  juga keterampilan karakter (character) dan kewarganegaraan (citizenship). “Kini kita berada pada era hiper-globalisasi. Pemerintah dan pemangku kebijakan sadar bahwa siswa perlu bersiap menjadi warga global. Jika kita hanya melatih siswa dengan 4C, mereka tidak akan memiliki karakter. Oleh karena itu, karakter dan kewarganegaraan menjadi landasan atau nilai penting kecakapan abad ke-21,” ungkap Suzanne dalam webinar “From 4Cs to 6Cs: What Should Teachers Know and Prepare for Successful Language Learning in the 21st Century” yang diadakan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMO) Regional Centre for Quality Improvement for Teachers and Education Personnel (SEAQIL) pada September 2022.

Selanjutmya, apa yang dimaksud keterampilan 6C itu?

  1.  Critical Thinking

Critical Thinking adalah pola pikir manusia dalam menyelesaikan permasalahan.

  1. Collaboration

Collaboration adalah suatu proses kerja sama antarindividu untuk mencapai keputusan bersama.

  1. Creative Thinking

Creative Thinking adalah pola pikir manusia untuk menciptakan ide baru, asli, dan memiliki nilai.

  1. Character

Character penting bagi siswa karena merupakan corak, tingkah laku, pikiran, dan perasaan berdasarkan prinsip-prinsip moral dan integritas.

  1. Citizenship

Citizenship merupakan sikap patriotisme terhadap negara yang wajib ditanamkan pada siswa untuk menunjukkan identitas nasionalnya.

  1. Communication

Communication menjadi hal yang penting bagi siswa agar dapat memahami pesan yang diterima dan dapat menyampaikan pesan dengan baik.

Pemerintah berharap agar setiap guru dapat merancang pola pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered) agar sesuai dengan kebutuhan siswa dan relevan bagisiswa. Siswa juga dituntut untuk dapat menguasai 6 keterampilan di atas. Siswa tidak sekadar menguasai, tetapi juga diharapkan mampu mengembangkan keterampilan tersebut.

Primrose

Sumber:

https://web.archive.org/web/20200802033846/http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2018/10/pembelajaran-abad-21-melalui-rumah-belajar/ diakses 1 November 2022

https://web.archive.org/web/20221101034641/https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/sahabatkarakter/kegiatan/93212a18-7b1e-4f4e-9919-51129308a785.pdf diakses 1 November 2022

https://web.archive.org/web/20221009042920/https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/09/mengenal-peran-6c-dalam-pembelajaran-abad-ke21 diakses 1 November 2022

https://web.archive.org/web/20210905113001/https://student-activity.binus.ac.id/bslc/2021/05/6c-kemahiran-pada-anak-anak-dalam-pembelajaran/  diakses 1 November 2022