
Orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, termasuk memberikan fasilitas mumpuni untuk belajar. Keinginan tersebut bukan hal sulit untuk dicapai saat ini. Orang tua dapat memanfaatkan berbagai fasilitas belajar yang tersedia, seperti bimbingan belajar atau bimbel. Banyaknya bimbel saat ini membuat banyak orang tua mengarahkan anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar di luar sekolah. Tentunya kemudahaan ini memberikan banyak dampak positif dan negatif bagi anak. Apa saja dampak positif dan negatif yang diperoleh anak dengan mengikuti bimbel?
Menurut Head of Counselling Department of Binus School Simprug, Annissa Samantha, S.Psi., M.Psi., “Dampaknya tentu positif, jika memang tepat sasaran dan tepat tujuan. Misalnya anak disekolahkan di sekolah negeri dan tujuan bapak ibunya mengikutkan anak ke bimbel adalah untuk masuk ke perguruan tinggi tertentu.” Mengikuti bimbel dengan tujuan anak dapat masuk ke perguruan tinggi tertentu merupakan dampak positif. Beberapa bimbel memberikan strategi khusus sesuai dengan universitas yang dituju.
Selain dampak positif, bimbel juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif muncul ketika anak mengikuti bimbingan belajar atas dasar keinginan orang tua. Keinginan tersebut berdampak negatif karena tidak selaras dengan keinginan anak. Pada akhirnya, anak diikutsertakan bimbel tanpa melihat kebutuhannya. Annisa Samantha menyatakan bahwa orang tua sering tidak mempertimbangkan waktu serta keinginan anak.
Dari semua dampak di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa orang tua harus memperhatikan kebutuhan anak saat memilih bimbel. Kita harus ingat bahwa bimbel merupakan kebutuhan sekunder. Orang tua tidak perlu memaksa anak ikut bimbel demi menuruti keinginan orang tua saja. Jika keinginan mengikuti bimbingan belajar atas dasar kemauan sendiri, anak akan mengikuti bimbel dengan senang.
R. Wicakso
Sumber :
http://web.archive.org/web/20220524024451/https://id.theasianparent.com/les-tambahan-untuk-anak, diakses 12 Desember 2022
http://web.archive.org/web/20220627045701/https://id.theasianparent.com/bimbingan-belajar, diakses 12 Desember 2022